PENYUTRADARAAN GAYA OBSERVATIONAL DALAM PROGRAM DOKUMENTER “CHARCOAL CHRONICLE”

Authors

  • Hans Mintana Akademi Komunikasi Radya Binatama
  • Yuliana Sunarti

Keywords:

Dokumenter, Komodifikasi, Observational, tempurung kelapa, Charcoal Chronicle

Abstract

ABSTRAK

Tempurung kelapa termasuk dalam limbah padat hasil dari sisa pemanfaatan air dan dagingnya. Dalam dokumenter “Charcoal Chonicle” menayangkan bagaimana kegiatan Waluyo dalam merespon limbah tempurung kelapa, yaitu dengan kegiatan komodifikasi, kegiatan yang mengubah suatu nilai dan fungsi menjadi bernilai yang berjual ekonomi. Hal ini diterapkan oleh Waluyo yang mengubah limbah tempurung kelapa menjadi arang tempurung kelapa yang bernilai jual ekonomi. Serta dari fungsi arang tempurung kelapa dapat dimanfaatkan serbuk sisa pengayaan untuk pupuk tanaman dan arang tempurung kelapa untuk pemabakaran yang memiliki beberapa kelebihan. 

Dalam dokumenter ini sutradara menerapkan gaya penyutradaraan observational yang berguna untuk memfokuskan penonton terhadap perilaku subjek dalam keseharian membuat arang tempurung kelapa. Sutradara juga menerapkan pola cerita kronologis yang menampilkan keruntutan cerita dari awal pengumpulan limbah tempurung kelapa, proses pengolahan sampai dengan pemanfaatan dari arang tempurung kelapa. Serta penyutradaraan ini menggunakan pendekatatan naratif untuk mempermudah penonton memahami alur dokumenter babak tiap babak. Serta hasil dengan adanya dokumenter ini menunjukan bahwa tempurung kelapa bisa dimanfaatkan salah satunya diolah menjadi arang tempurung kelapa yang bernilai ekonomi

Kata Kunci : Dokumenter, Komodifikasi, Observational, tempurung kelapa, Charcoal Chronicle

Downloads

Published

2024-04-30

Issue

Section

Articles